Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Ecolodge Kafe Kapal Bambu : Menikmati Libur Dikafe Bambu

Ecolodge, Kafe Kapal Bambu yang menyenangkan. Foto ini diambil setelah magrib dengan latar lampu-lampu dilantai 2 yang telah hidup Pertama kali saya tahu ada kafe berbentuk kapal terbuat dari bambu di Bukit Lawang dari postingan salah satu teman Facebook saya, lantas tentu saja jari saya bersemangat untuk berkomentar di postingannya menanyakan letak kafe tersebut. Selang beberapa menit teman saya menjawab dengan memberikan kejelasan letak kafe ini. Tentu saja ini menjadi wishlist tempat yang bakal saya kunjungi. Saya tahu kafe ini di tahun 2015, dimana kafe ini masih hangat-hangatnya menjadi tempat pemilihan banyak orang untuk hangout  atau sekedar menikmati makanan dengan suasana yang menyenangkan. Dulu sebelum ada kafe ini saya sering jalan-jalan ke hutannya, sekedar mengamati dan menikmati alam yang sangat asri. Saya merasa beruntung dengan adanya kafe ini. Saya bisa bersantai menenangkan pikiran setelah lelahnya kuliah diwaktu libur dengan duduk di la...

Tahun ketiga tanpa nenek

Rasanya baru kemarin, saya melepas seragam putih abu-abu. Dan dengan perasaan gembira saya akan melanjutkan studi saya ke perguruan tinggi. Meski ini di luar rencana saya tapi saya percaya ini yang terbaik untuk saya. Rasanya baru kemarin saya menghabiskan waktu bersama nenek saya. Menemani beliau sambil bercerita tentang kehidupan beliau dimasa muda atau sekedar bercanda akan hal yang membuat kita tertawa. Saya dibesarkan dengan orang tua yang bekerja, jadi kebanyakan waktu saya kecil saya habiskan bersama nenek saya. Neneklah yang selalu mengurus setiap kebutuhan saya. Sampai suatu waktu saya sudah beranjak dewasa memasuki bangku sekolah menengah pertama, ibu saya menyuruh saya untuk tinggal di rumah. Alasannya agar saya tidak terlalu manja, semua serba di siapkan sama nenek. Yaa, saya turuti kemauan ibu saya. Nenek itu orang yang baik, orang yang mengajarkan saya banyak hal. Nenek itu orang yang kuat. Beliau sudah ditinggal kakek saya untuk selama-lamanya di tahun 1994. Tahun...

Tata cara magang di Bank Sumut

Ini minggu kedua saya siap magang di bank daerah kota Medan. Sekarang saya sedang proses bimbingan laporan magang. Doain acc yaaa😇biar bisa ke tahap berikutnya. Mungkin pertanyaan ini ada di benak kamu-kamu. Bagaimana pakaian yang dipakai ketika magang? Berpakaian rapi. Pakaian yang digunakan hitam putih, atasan putih dan bawahan hitam dan jika kamu menggunakan jilbab, maka warna yang dipakai itu hitam. Bagaimana dengan sepatu? Menggunakan sepatu hitam polos. Untuk cewek menggunakan hels. Dan untuk cowok sepatu pansus. Apakah untuk cewek wajib memakai make-up? Iya, cewek wajib bermake-up. Make-up yang ga terlalu menor. Iya kalo kamu udah cantik sekarang diwaktu magang lebih cantik lagi, itu kata bapak bagian SDM ketika mengambil surat balasan. Berapa lama kita magang? Kita magang cuma sebulan, bukan hitungan 40 hari kerja. Dan tidak bisa di perpanjang. Jam berapakah kita masuk dan pulang? Di bank Sumut masuk jam 08.00 WIB dan pulang jam 17.00. Bagaimana dengan j...

Kenapa Memilih Pasangan yang Seprofesi

Kenapa kebanyakan dari mereka memilih pasangan yang seprofesi? Dulu selalu mikir, Oh kakaknya dokter pantas pasangannya dokter juga. Oh kakaknya anak kesehatan pantas pasangannya anak kesehatan pula. Oh kakaknya polisi pantas pasangannya polisi juga. Oh kakaknya koat pantas pasangannya setara dengan dia juga, atau bahkan lebih tinggi pangkatnya dari dia. Dan banyak lagi yang lainnya. Kisah-kisah seperti itu banyak sekali saya temukan di lingkungan. Tanpa pernah mencari tau kenapa harus seperti itu; kenapa mesti begitu. Selama ini hanya menerka-nerka tanpa pernah tau kenapa bisa seperti itu. Jodoh emang rahasia Tuhan yang menjadi ketetapan di kehidupan kita. Dan tidak sedikit dari kami yang melihat, pasti memberi kesimpulan, iyalah dia dokter pantas cari suaminya dokter juga (dan profesi yang lainnya). Kita hanya melihat dari segi profesi yang ia jalani. Tanpa pernah mikir sedikit pun bagaimana menjalani profesinya sehingga ia memilih pasangan yang seprofesi. Bertugas menjalank...

Yakin, Pasti Bisa

Pasti bisa👍 Halooooo Haiiiii Hai Hai Hallo Hallo Hallo Hai Woooopppp... Semangat pagi banget yaa:)) Kayak nama fb dosen PA saya hahah Berasa lagi ikut out bound nggak sih? Nggak yaa. Oh oke, mungkin saya yang terlalu kangen suasana ikut out bound. Atau pembaca yang nggak pernah ikut put bound hahaha oke oke santai santai Tulisan blog hari ini judulnya penuh semangat banget yaa, pantang menyerah sebelum mencoba. Jadi cerita dimulai dengan, oh gini rasanya Nunggu kabar itu gimana? Setelahnya dapat kabar "surprise banget👏👏" surprise nya pacar sih kalah (mohon maaf nih emang yang nulis punya pacar-_- sok-sok an yaa) gimana lagi santai terus ada yang menelpon dan harus banget memburu waktu. Mana belum mandi ya, apalagi makan, terus gak ada persiapan dan perjalanan itu jauh banget, gak kebayang harus ada dalam waktu hitungan jam aja. Yang ada di pikiran gimana yaa, bisa ada di kantor itu tepat waktu. Pesimis tentu saja ada. Bayangi aja hari Jumat otomatis pulang itu lebih cepat ...

Facebook dan Segala Drama Didalamnya

Semakin kesini makin meluas orang-orang aktif bersosial media. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Walau ada ukuran untuk punya e-mail di usia 17 tahun sayangnya banyak anak-anak dibawa umur sudah main sosial media. Dengan sosial media kita jadi mudah untuk berkomunikasi, mencari teman lama, mencari keluarga, bahkan mencari tau orang-orang yang gak kita kenal (baca: kepoin orang). Facebook: Sosial media ini yang paling banyak digunakan hampir dari semua orang punya Facebook dan saya salah satu penggunanya. Walaupun banyak sosial media yang lainnya tapi di Facebook banyak banget penggunanya. Ditempat saya tinggal mulai dari anak-anak, orang tua, sampai yang udah menjadi kakek-nenek pun aktif bermain Facebook. Saya kadang ketika buka Facebook, media sosial yang jarang saya gunakan sekarang, masih suka terkejut karna mereka udah main Facebook. Saya mulai menggunakan Facebook ketika saya duduk dibangku SMP kelas VIII lebih tepatnya. Itu juga karna mbak saya yang buatin. Awal...

Memberi Yang Suka Disalah Arti

Tolong dan Menolong. Memberi dan Menerima. Sehari-harinya kita selalu membutuhkan orang lain bukan kita tidak mandiri atau tidak bisa melakukan hal apapun sendiri tapi karna kita butuh orang lain. Hal yang biasa kalau kita meminta tolong dalam aktifitas sehari-hari. Meminta tolong untuk sesuatu yang nggak bisa kita lakukan. Atau meminta tolong agar pekerjaan kita lebih ringan. Terkadang orang yang ringan tangan; mudah untuk menolong seseorang; sering di salah artikan. Seakan rasa terima kasih yang terucap setelah ditolong cuma kata basa-basi tanpa bisa dihargai. Dianggap bodoh karna menolong ringan sekali. Atau di anggap gampang bawa perasaan karna kata menolong yang disalah artikan. Bahwa hidup itu tidak sendiri bukan pula berkelompok. Jangan pernah gengsi untuk meminta pertolongan; atau jangan pernah malas memberi pertolongan. Hidup itu perihal; Memberi atau Menerima. Memberi itu nggak melulu soal materi. Tapi banyak hal lain yang bisa kita lakukan. Memberi bisa juga diartikan seper...

Perihal Meminta Maaf

Beberapa hari yang lalu, lagi mau nyebrang untuk naik angkot ke kosan. Keadaan lagi haus banget lupa bawa air minum dari rumah. Turun dari angkot langsung nyebrang ke salah satu toko roti buat beli air minum. Jalanan itu satu arah dengan pembatas jalan ditengahnya. Saat mau nyebrang langsung mengarahkan pandangan ke kanan untuk liat kendaraan yang lewat. Cari aman biar selamat untuk nyebrang ke seberang sana. Tunggu dulu, Apa yang terjadi? Ada om-om yang ngelawan arus lalu lintas dengan kecepatan yang lumayan tinggi. Aku fokus di arah kanan sedangkan yang lawan arus ada di sebelah kiri. *Bbbbrrruuuukkkkk* Kaki kiri tabrakan sama standar kereta + perut kenak setang kereta. Aku jatuh? Alhamdulilah enggak. Yang jatuh om itu. Dia kejatuhan kereta dan aku masih kaget banget karna bisa tabrakan kayak gini. Orang sekitar pada liat, ada om-om penarik becak yang stay disitu langsung nyamperin : Om becak : ada yang sakit dek? Aku : sakit dikit om Om becak : langsung bilang ke om ya...

Hitsnya Ludo

Ludo. Game yang saat ini sedang hits-hits nya ditengah rutinitas kami. Cerita-cerita itu udah jadi hal yg biasa karna satu yang menceritakan dan yang lain akan mendengarkan. Sedangkan main ludo disini bakal banyak cerita. Gimana ada perjuangan untuk mendapatkan nilai 6 untuk bisa menjalankan satu dari 4 yang harus kami masukan ke kandang untuk jadi "The Winner". Dari game ini banyak mengajarkan gimana cara buat pertahanan, strategi untuk mensiasati lawan. Di-matikan dan mematikan itu hal yang biasa di permainan ini. Kalo kita main bela teman dan enggak ada yang mematikan bakal nggak ada serunya dan yang pasti datar. Beda teman beda cara main, ada yang punya rasa bersalah yang besar saat mematikan lawan dan ada pula teman yang punya kebanggaan yang mengundang tawa saat mematikan lawan mainnya. Jika dipikir, permainan ludo ini seperti kehidupan. Terkadang kita menemukan beberapa orang untuk mencapai apa yang dia inginkan bakal menghalalkan segala cara untuk mencapai itu tanpa p...

Sepasang Kekasih.

Hidup selalu berpasangan. Kenyataannya begitu. Setiap raga di tubuh kita juga dipasangkan. Kanan dengan kiri. Lantas, kenapa masih memilih sendiri? Sendiri bukan masalah, bahkan dari dulunya kita juga sendiri, saat berdua itu cuma ilusi saling ingin memiliki tapi selalu ada pihak yang menyakiti dan tersakiti. Manusia emang berbakat untuk mengecewakan terlebih soal perasaan. Mata yang dengannya bisa melihat keindahan, kadang di salah gunakan. Karena mata banyak hati yang patah, terlebih dari mereka yang menilai semuanya dari mata bukan dari hati. Iya, hati seseorang sapa yang tau. Bisa aja kita nilai dia baik padahal tidak, bisa pula penilaian kita tidak baik padahal sangat baik. Manusia emang jago perihal menilai tapi tidak semua penilaiannya benar. Terkadang keliru. Karna tidak ada ukuran yang pas dalam menilai apa yang dilihat mata dan apa yang dirasa hati. Kalau hidup melulu tentang kesempurnaan yang dipandang mata. Lantas mereka yang tidak sempurna akan berpasangan dengan siapa. K...

Teruntuk Kedua Orang Tuaku

Apa rasa yang bisa menakar semua rasa ini? Jika ada takaran untuk menakar rasa sayang dan cinta kalian untukku (putri kecilmu) itu takkan mampu menakar berapa besarnya. Mami,  Setiap perjuangan, mengalirkan rasa cinta dan sayang. Sehingga rela mengorbankan nyawanya untuk mengandung, melahirkan, membesarkan tanpa lelah untuk aku dan dua saudara kandungku. Tanpa takut untuk kami tidak bisa secinta dan sesayang itu pada mami.  Semoga semua perjuangan mami semoga menjadi amal untuk kehidupan yang nantinya.  Doa yang selalu mengiringi. Peluk menenangkan. Nasihat yang menjadi penyemangat. Senyum yang selalu menyejukkan. Terima kasih untuk semua yang mami beri tanpa minta balas kasih. Terima kasih udah jadi "Wonder Moman" ibu yang bekerja tapi selalu mengutamakan kebutuhan kami dan jago banget buat kami rindu akan masakan mami. Wondermoman-ku, sehat dan panjang umurlah, karna bersamamu itu hal yang selalu aku semogakan meski kita tau semua ciptaan-Nya akan kembali pada-Nya. Maa...

7 April

Alhamdulillah, Ketemu di 7 April untuk ke 21 kali. Penuh Syukur, Haru, Senyum, Bahagia akhirnya aku ketemu dihari dimana banyak doa-doa dari keluarga dan sahabat terdekat yang aku aamiin-in dalam setiap kata-kata yang mereka ucap. Doa-doa dan harapan-harapan yang baik dari mereka yang terbaik untukku. Ceritanya bulan kemarin ke spesialis mata karna mata udah suka panas kalo lama-lama main laptop apalagi handphone. Setelah urus semua prosedurnya dan nunggu antrian untuk ketemu ibu dokter (yang ternyata cantik) diperiksalah sama suster pembantu dokter sebelumnya cuma mau mastiin aja keluhan kita apa. Konsul ke dokter + mata diperiksa ternyata masih normal, jadi gak bisa untuk buat kaca mata hahaha padahal awalnya ngarep untuk buat kaca mata. Dokternya ngomong : jadi orang yang berkaca mata itu gak enak loh, usahain untu selalu jaga kesehatan mata, saya kasi vitamin sama tetes mata aja yaa. Selesai konsul ambil vitamin tadi, ngeliat nama terus ngeliat umur hahah ketawa sih (20 thn ...

Satu titik

Satu titik dimana aku, akhirnya... Kini ku menyadari kepergianmu memang membuatku bersedih. Dan sudah seharusnya aku mengerti bahwa yang pergi tak semuanya mempunyai jalan untuk kembali. Tunggu dulu. Bukan, bukan kembalimu yang ku ingini. Ini hanya kenyataan yang sudah aku hadapi. Aku tahu mungkin cintaku untukmu melebihi cintaku pada penciptaMu, pencipta kita. Sehingga dengan kepergianmu Tuhan menyadarkan bahwa aku harus mencintai penciptaKu tak lebih dari kecintaanku kepada ciptaanNya. Bangkit dari rasa sakit itu gak sebentar sayang. Aku harus membiasakan diri tanpa dirimu sampai akhirnya aku terbiasa dengan semua ini. Aku jalani hari-hariku seperti yang semestinya tanpa berharap tanpa ekspektasi karna berharap sama manusia itu banyak kecewanya dan tak seharusnya. Ketika aku bersedih karna kepergianmu, aku ingat betul salah satu ayat dalam surah di Al-qur'an yaitu Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapa...

Kita beragam

Kita berbeda, kita beragam. B - Pagi Program Studi Akuntansi Stambuk 2014 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara  Semua rasa, senyum, bahagia, sedih, tawa-canda, ejekan yang mengundang tawa,sampai perdebatan itu menjadi hal yang biasa. Kita kompak? Tidak, kita selalu tak sepaham tapi selalu menemukan jalan keluar untuk suatu keputusan. Sampai akhirnya kita mengingkan, kita yang beragam untuk satu hari yang seragam (baca : foto studio). Aku tak pernah meminta untuk bertemu dengan kalian. Tapi Tuhan menuntun dan membuktikan bahwa aku merasa beruntung bisa mengenal kalian satu sama lain. Ini hampir di akhir tahun ke-3 kita bersama. Dikelas B-Akuntansi Pagi angkatan 2014 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara lebih tepatnya. Kita hebat, dengan pencapaian yang kita dapat. Beban sks yang hampir terselesaikan semua. Ini memberi arti semester depan kita tak lagi berada di kelas yang sama. Semester 7, sudah hampir didepan mata. Tak ada yang perlu kita takutkan tema...

Aries

ARIES Ada alasan yang kuat kenapa Aries menjadi lambang zodiak pertama. Mereka ditakdirkan untuk menjadi pemimpin, pengambil keputusan, pengemban tanggung jawab. Itu sebabnya para Aries dibekali dengan karakter yang mendukung hal-hal tersebut. Berlawanan dengan Pisces, Leo, Scorpio, Cancer dan Gemini yang jago drama, nggak ada tempat untuk drama bagi para Aries. Elo drama, ditinggalin. Mereka manusia-manusia lempeng dengan mulut lebih pedes dari bon cabe level dua juta dua belas koma empat. Kesan dari para Aries: dingin. nggak ada emosi. lempeng. cuek. sebodo amat sama urusan hidup elo. Jadi, Aries nggak drama sama sekali? Ya drama, lah! Cuma mana mau mereka menunjukkan kedramaan mereka. They’re Aries, for crying out loud. Level drama Aries beda sama zodiak lain. Mereka drama, diumpetin, dan nggak lebay. Kalo menurut elo Aries itu dingin, jutek, judes, tunggu sampai elo kenal dekat. They could be the most hilarious ones. And you’d see that they’re really warm. Kalo belum kenal s...

Orang ketiga? Siapa yang salah?

"Tamu gak bakal masuk, kalo tuannya gak mempersilakan masuk" Kalimat itu sering banget terdengar untuk mereka pelaku  orang ketiga. Sederhananya gini, kita harus punya harga diri, agar mau gimana pun pacar orang menganggu kita gak akan pernah mau ngerusak hubungan orang. Udah tau pacarnya orang, kenapa masih mengusik? Udah tau milik orang, kenapa masih aja sok asik? Udah tau bakal ngerebut milik orang, kenapa pada nggak punya malu? Masih mau bela diri dengan kalimat, aku nggak bakal sama pacar kamu kalo pacar kamu gak respon aku? aku nggak bakal sama pacar kamu kalo dia nggak mempersilakan aku masuk sedangkan dikehidupannya ada kamu? dan yang paling meanstrem yang aku dengar itu, kalo kamu nggak mau pacar kamu ganggu cewek lain, kamu rante aja pacar kamu biar nggak bisa pergi? Yang paling parahnya lagi, letupkan aja pacar kamu, biar dia gak ganggu aku? Padahal kenyataannya dia juga mau sama pacar orang *sabar-sabar* oke kita lanjut Hubungan itu tentang dua orang. Dimana...

Dua sisi

Dua sisi yang berbeda. Disanalah aku berada. Disisi satu, aku telah melewati perjalanan yang cukup panjang dimana mereka telah menjadi saudara. Kita disatukan dikelas yang sama B-Pagi lebih tepatnya 2 tahun yang lalu. Sifat, kebiasaan, karakter, kebaikan dan pertengkaran yang berakhir baikkan juga pernah kami lalui. Jumlah kami yang sekarang tidak sebanyak jumlah kami waktu diawal masuk, sebagian dari kami ada yang keluar (gak kuliah lagi), pindah ke malam, cuti dan yang lainnya.  Naif rasanya kalo membicarakan tempat baru tanpa rasa canggung diawal. Tanpa hari yang kami lewati, tanpa kejadian setiap harinya, tanpa perbincangan, tanpa tegur sapa, tanpa menceritakan lalu menertawakan, tanpa ledekan yang dilontarkan salah satu dari kami, mungkin kami tidak akan seakrab ini. Diawal semester, teman-temannya masih itu-itu aja, sampai pada akhirnya kami (hampir sebagian dari anak kelas) pergi rekreasi dan bermalam disana. Banyak cerita tentang tempat asal dari mereka masing-masing, b...