Langsung ke konten utama

Tata cara magang di Bank Sumut

Ini minggu kedua saya siap magang di bank daerah kota Medan. Sekarang saya sedang proses bimbingan laporan magang. Doain acc yaaa😇biar bisa ke tahap berikutnya.

Mungkin pertanyaan ini ada di benak kamu-kamu.

Bagaimana pakaian yang dipakai ketika magang?
Berpakaian rapi. Pakaian yang digunakan hitam putih, atasan putih dan bawahan hitam dan jika kamu menggunakan jilbab, maka warna yang dipakai itu hitam.

Bagaimana dengan sepatu?
Menggunakan sepatu hitam polos. Untuk cewek menggunakan hels. Dan untuk cowok sepatu pansus.

Apakah untuk cewek wajib memakai make-up?
Iya, cewek wajib bermake-up. Make-up yang ga terlalu menor. Iya kalo kamu udah cantik sekarang diwaktu magang lebih cantik lagi, itu kata bapak bagian SDM ketika mengambil surat balasan.

Berapa lama kita magang?
Kita magang cuma sebulan, bukan hitungan 40 hari kerja. Dan tidak bisa di perpanjang.

Jam berapakah kita masuk dan pulang?
Di bank Sumut masuk jam 08.00 WIB dan pulang jam 17.00.

Bagaimana dengan jam istirahatnya?
Jam istirahat 12.30-13.30 wib.

Shalatnya bagaimana?
Waktunya shalat kita bisa menghentikan rutinitas dan melanjutkan setelah selesai shalat. Dan sebagaian besar pegawai dan tenaga kerja disana shalat berjamaah di mesjid terdapat di lantai 10. Dan jika tidak berjamaah, kita bisa shalat di mushola di tiap lantai ada musholanya.

Dimana alamat PT. Bank SUMUT kantor pusat?
PT. Bank SUMUT kantor pusat dan Kantor koordinator Medan, di Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan (di depan hotel danau Toba pintu masuknya).

Semoga sebagian pertanyaan diatas dan jawabannya membantu kamu yang ingin magang di perusahaan tersebut.

Pertama-tama yang kita lakukan jika ingin magang di PT. Bank SUMUT, kita datang ke perusahaan untuk menanyakan apakah mereka menerima anak magang dan menanyakan apa syarat untuk bisa magang di perusahaan tersebut.

Prosedur magangnya seperti ini.

Setelah berada di perusahaan tersebut kita mengisi buku tamu di lobby lantai 1. Pak satpam akan menanyakan apa keperluan kita? Jika kita bilang mau magang? Mereka akan memberikan bet penanda jika kita tamu di situ. Pak satpam akan mengarahkan kita untuk ke lantai 3 ke bagian SDM. Pada saat saya magang nama bapak yang ditemuin untuk urusan magang itu, Bapak Rukun. Kita bisa menggunakan lift atau bisa naik tangga. Setelah sampai di lantai 3, kita lapor ke pak satpam yang menjaga disitu dan mengatakan keperluan kita, nanti dia akan mengarahkan kita ke ruang tunggu. Jadi, menunggu Pak Rukun itu lumayan lama, sabar dibawa asik aja. Pak Rukun orangnya ramah kok, jadi nggak usah panik. Setelah ketemu bapaknya, silakan menanyakan apa yang ingin kamu tanyakan, nanti dia akan memastikan kita sudah tau apa syarat magang di perusahaan yaitu BUKU TABUNGAN kita sebagai nasabah di bank sumut. Jadi, buku tabungan ini bisa kita buka di bank Sumut daerah asal kita.

Setelah ini kita kan udah tau nih apa syarat dan bagaimana prosedurnya. Surat permohonan magang dari kampus sudah selesai. Tinggal antar deh ke bank Sumut dengan tahap-tahap seperti yang dijelaskan tadi. Jika ingin di kantor cabang, tinggal bilang aja ke Pak Rukun.

Pihak perusahaan akan menelpon ke nomor kita yang kita tinggalkan pada saat mengantar surat. Lamanya kita menunggu surat balasan itu tergantung ya, kalau saya kurang dari seminggu sudah di telpon. Saya menerima telpon di hari Jumat 11 Agustus dan tanggal 14 Agustus saya sudah mulai bisa magang.

Magang di hari pertama, kita menunggu Pak Rukun di lantai 3 sebelum jam 08.00 wib. Setelah itu kita akan diantarkan ke divisi dimana kita di letakan sesuai dengan isi surat balasan.

Satu bulan lamanya, cukup banyak sih mengerti banyak hal di perusahaan itu terutama divisi tempat kita di letakkan.

Setelah selesai magang, jangan lupa untuk menjumpai Pak Rukun untuk membuat surat selesai magang (kemarin saya memberikan surat balasan dari bank sumut yang fotocopy). Surat ini siap besoknya.

Mengenai laporan magang, kita bisa mencari di internet tentang sejarah dan kegiatan operasionalnya. Sedangkan untuk lampiran pekerjaan apa yang kita kerjakan selama magang, kita bisa meminta format kepada bapak pembimbing waktu magang di divisi kita.

Saya kemarin waktu magang dapat di DPK (divisi penyelamatan kredit). Disana suasananya menyenangkan, bapak pimpinan dan bapak pimpinan bagian serta pegawai dan tenaga kerjanya itu ramah dan kita jadi tau fungsi divisi itu seperti apa.


Sekian dulu dari saya, jika ada yang ingin bertanya, silakan komen saya:)







Komentar

  1. Selamat sore kak saya ingin bertanya, saya ingin magang di bank sumut tapi awalnya saya ingin ambil jurusan SDM. Apakah jurusan manajemen SDM bisa magang di bank atau saya harus pindah haluan dengan yang berhubungan dengan keuangan agar bisa magang di sana ya kak? Terimakasih mohon penjelasannya kak:))

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Bukan Aku by Aliciaandf

Perkenalkan ini "saya" bukan "aku" Dengan sakit kronis, sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk . Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam-lebam . Mengapa? Saya yang berdarah, Dia yang kamu rawat dengan cinta. Baiklah.. Tahun-tahun saya dan kamu sudah usang, hancur bahkan. Kamu baik selama itu. Tapi entah kenapa dimata ini pengkhianatan selalu menjijikan. Sengaja puisi ini tertulis "saya" . Karena "aku" terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing.

Aku Ini Siapa

Aku ini siapa? Terlalu dekat tapi tak punya tempat. Tidak asing tapi tak saling ingin. Aku ini siapa? Terlalu menaruh harap sampai lupa kalau kau tak terharap. Aku ini siapa? Yang memintamu lebih baik padahal kau sama sekali tak ingin lebih. Aku ini siapa? Terlalu ingin lebih tapi sayang nggak bisa memiliki. Aku ini siapa? Si keras kepala yang ingin memperjuangkan tapi bertepuk sebelah tangan. Aku ini siapa? Seorang yang selalu memintamu disini tapi kau memilih pergi.

Kenapa Memilih Pasangan yang Seprofesi

Kenapa kebanyakan dari mereka memilih pasangan yang seprofesi? Dulu selalu mikir, Oh kakaknya dokter pantas pasangannya dokter juga. Oh kakaknya anak kesehatan pantas pasangannya anak kesehatan pula. Oh kakaknya polisi pantas pasangannya polisi juga. Oh kakaknya koat pantas pasangannya setara dengan dia juga, atau bahkan lebih tinggi pangkatnya dari dia. Dan banyak lagi yang lainnya. Kisah-kisah seperti itu banyak sekali saya temukan di lingkungan. Tanpa pernah mencari tau kenapa harus seperti itu; kenapa mesti begitu. Selama ini hanya menerka-nerka tanpa pernah tau kenapa bisa seperti itu. Jodoh emang rahasia Tuhan yang menjadi ketetapan di kehidupan kita. Dan tidak sedikit dari kami yang melihat, pasti memberi kesimpulan, iyalah dia dokter pantas cari suaminya dokter juga (dan profesi yang lainnya). Kita hanya melihat dari segi profesi yang ia jalani. Tanpa pernah mikir sedikit pun bagaimana menjalani profesinya sehingga ia memilih pasangan yang seprofesi. Bertugas menjalank...