Langsung ke konten utama

Seseorang dimasa lalu

‌Apa yang tersisa selepas kau pergi?

Ini hari kesekian setelah kepergianmu. Hari yang semakin aku jalani semakin aku banyak mengerti apa arti dari semuanya. Hari dimana aku merasa lebih baik dari pada bertahan dengan ketidakpastian. Hari dimana aku mengerti bahwa setiap sabar yang aku ucapkan dulu kini tiada batas dan akhirnya akupun mengerti bahwa akhir dari sabar yang tiada batas itu ikhlas. Ikhlas menerima kenyataan, ikhlas menerima keadaan, ikhlas bahwa semua yang kita impikan telah kau hancurkan dengan mudahnya.

Tiada yang hebat dari kita berdua.
Tiada yang hebat dari dua orang yang berhasil melepas dan dilepaskan. Tiada yang hebat dari dua orang yang mengimpikan tapi tidak ada usaha untuk mewujudkan mimpi tersebut. Tiada yang hebat dari seorang yang berhasil pergi tanpa mengatakan salam perpisahan. Iya, aku dan kau atau kita tiada yang hebat.

Hati yang dulu kamu buat bahagia lalu kamu patahkan hingga ia terluka telah pulih, hingga ia lebih pemilih untuk siapa nanti cinta ini akan dia beri. Selamat mencari untuk satu yang akan menemani hingga kau menua nanti.

Dariku

Seseorang dimasa lalu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Bukan Aku by Aliciaandf

Perkenalkan ini "saya" bukan "aku" Dengan sakit kronis, sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk . Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam-lebam . Mengapa? Saya yang berdarah, Dia yang kamu rawat dengan cinta. Baiklah.. Tahun-tahun saya dan kamu sudah usang, hancur bahkan. Kamu baik selama itu. Tapi entah kenapa dimata ini pengkhianatan selalu menjijikan. Sengaja puisi ini tertulis "saya" . Karena "aku" terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing.

Aku Ini Siapa

Aku ini siapa? Terlalu dekat tapi tak punya tempat. Tidak asing tapi tak saling ingin. Aku ini siapa? Terlalu menaruh harap sampai lupa kalau kau tak terharap. Aku ini siapa? Yang memintamu lebih baik padahal kau sama sekali tak ingin lebih. Aku ini siapa? Terlalu ingin lebih tapi sayang nggak bisa memiliki. Aku ini siapa? Si keras kepala yang ingin memperjuangkan tapi bertepuk sebelah tangan. Aku ini siapa? Seorang yang selalu memintamu disini tapi kau memilih pergi.

Kenapa Memilih Pasangan yang Seprofesi

Kenapa kebanyakan dari mereka memilih pasangan yang seprofesi? Dulu selalu mikir, Oh kakaknya dokter pantas pasangannya dokter juga. Oh kakaknya anak kesehatan pantas pasangannya anak kesehatan pula. Oh kakaknya polisi pantas pasangannya polisi juga. Oh kakaknya koat pantas pasangannya setara dengan dia juga, atau bahkan lebih tinggi pangkatnya dari dia. Dan banyak lagi yang lainnya. Kisah-kisah seperti itu banyak sekali saya temukan di lingkungan. Tanpa pernah mencari tau kenapa harus seperti itu; kenapa mesti begitu. Selama ini hanya menerka-nerka tanpa pernah tau kenapa bisa seperti itu. Jodoh emang rahasia Tuhan yang menjadi ketetapan di kehidupan kita. Dan tidak sedikit dari kami yang melihat, pasti memberi kesimpulan, iyalah dia dokter pantas cari suaminya dokter juga (dan profesi yang lainnya). Kita hanya melihat dari segi profesi yang ia jalani. Tanpa pernah mikir sedikit pun bagaimana menjalani profesinya sehingga ia memilih pasangan yang seprofesi. Bertugas menjalank...