Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Yang disemogakan dan tidak ingin menjadi kenyataan

Sikapmu baik kesemua orang menjadi nilai lebih di dirimu. Kau selalu tersenyum dan beberapa kali tertawa. Raut sedih bahkan jarang terlihat diwajahmu. Ceria dalam menjalani hari-hari itu menjadi ciri khasmu. Aku tak tau betul itu sinkron tidak dengan hatimu. Tuhan pernah mendengar apa yang ku semogakan dahulu dan sekarang aku tidak ingin itu menjadi kenyataan. Kenapa? Karena banyak sekali hal-hal kecil yang membuatku sadar dan bisa menyimpulkan, yang kucari kebahagiaan bukan kesedihan. Kau boleh bahagia dengan apa yang kau miliki. Karena sudah seharusnya kita  selalu bersyukur atas apa yang kita punya. Tak perlu berbesar kepala, karena tidak semuanya dapat kau raih dengan mudah. Tak perlu menjadi egois untuk mementingkan dirimu dan mengorbankan perasaan orang disekitarmu. Sini aku kasih tau, hidup ini tak selalu sesuai dengan apa yang kau mau. Jangan berharap semua bisa berjalan atas perintahmu, jika mengambil keputusan untuk dirimu sendiri kau tak mampu. Benar, orang bilang umur...

Seseorang dimasa lalu

‌Apa yang tersisa selepas kau pergi? Ini hari kesekian setelah kepergianmu. Hari yang semakin aku jalani semakin aku banyak mengerti apa arti dari semuanya. Hari dimana aku merasa lebih baik dari pada bertahan dengan ketidakpastian. Hari dimana aku mengerti bahwa setiap sabar yang aku ucapkan dulu kini tiada batas dan akhirnya akupun mengerti bahwa akhir dari sabar yang tiada batas itu ikhlas. Ikhlas menerima kenyataan, ikhlas menerima keadaan, ikhlas bahwa semua yang kita impikan telah kau hancurkan dengan mudahnya. Tiada yang hebat dari kita berdua. Tiada yang hebat dari dua orang yang berhasil melepas dan dilepaskan. Tiada yang hebat dari dua orang yang mengimpikan tapi tidak ada usaha untuk mewujudkan mimpi tersebut. Tiada yang hebat dari seorang yang berhasil pergi tanpa mengatakan salam perpisahan. Iya, aku dan kau atau kita tiada yang hebat. Hati yang dulu kamu buat bahagia lalu kamu patahkan hingga ia terluka telah pulih, hingga ia lebih pemilih untuk siapa nanti cinta...