Langsung ke konten utama

Kenapa harus blog

Assalammualaikum,

Halooo teman-teman semuanya,
Yeeee... akhirnya aku punya blog juga☺☺☺☺
*dadah-dadah*

Kenalin nama aku Tutud Dwi Lestarie, aku anak ke dua dari tiga bersaudara. Tempat tinggal di Turangi Lama, kecamatan Salapian, kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Kalo orang Medan pasti taulah yaa hehe soalnya rumah aku jalan lintas untuk menuju tempat wisata Bukit Lawang yang salah satu tempat wisata terkenal di Sumatera. Bukan orang Medan sih namanya kalo belum pernah ke Bukit Lawang, katanya.

Aku TK disalah satu TK berbasic Islami di kecamatanku tapi sayangnya sekarang TK nya udah tutup huhu. SD di SD Negeri 055975 Pancur Ido. SMP di SMP Negeri 2 Salapian. SMK di SMK Negeri 1 Binjai, SMK yg terkenal mayoritasnya cewek semua hahah. Sekarang aku menjadi salah satu mahasiswi di perguruan tinggi swasta di kota Medan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara lebih tepatnya, jurusan Ekonomi Akuntansi anak semester IV belum semester tualah bangetlah wkwkw doain yaa teman-teman inshaa Allah studiku selesai di awal tahun 2018. Aamiin.

oiyaaa, btw aku mau certita nih.
Kenapa aku akhirnya memutuskan untuk membuat blog. Sebenernya sederhana sih jawabannya.
Aku ingin punya media dimana aku bisa menuliskan apa yang aku alami, apa yang ada dipikiranku, kuutarakan lewat kata-kata. Yang tujuannya sih diwaktu yang akan datang aku bisa membaca kembali apa yang aku tulis. Sebenarnya udah lama banget sih pingin buat blog tapi baru kesampain sekarang. Aku berharap sih dengan adanya blog ini aku jadi rajin nulis deh☺☺

Kenapa aku pilih blog sebagai media untuk menulisku?
Karena menulis di blog itu gratis tanpa modal nggak ada yg harus dibayar tiap tahunnya, cuma modal kuota doang hahaha gak modal banget yaak aku
upsss... gapapa-gapapa, santai aja, bebas nggak ada yg larang kok

Sekian dulu deh postingannya, postingan yg pertama banget di blog aku wkwk

Salam


Tutud Dwi Lestarie


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Saya Bukan Aku by Aliciaandf

Perkenalkan ini "saya" bukan "aku" Dengan sakit kronis, sebab terkena tikaman tak kasat mata yang merangkul lalu menusuk . Dengan telinga menuli, mata memejam, dan hati lebam-lebam . Mengapa? Saya yang berdarah, Dia yang kamu rawat dengan cinta. Baiklah.. Tahun-tahun saya dan kamu sudah usang, hancur bahkan. Kamu baik selama itu. Tapi entah kenapa dimata ini pengkhianatan selalu menjijikan. Sengaja puisi ini tertulis "saya" . Karena "aku" terlalu akrab untuk kita yang terlanjur asing.

Aku Ini Siapa

Aku ini siapa? Terlalu dekat tapi tak punya tempat. Tidak asing tapi tak saling ingin. Aku ini siapa? Terlalu menaruh harap sampai lupa kalau kau tak terharap. Aku ini siapa? Yang memintamu lebih baik padahal kau sama sekali tak ingin lebih. Aku ini siapa? Terlalu ingin lebih tapi sayang nggak bisa memiliki. Aku ini siapa? Si keras kepala yang ingin memperjuangkan tapi bertepuk sebelah tangan. Aku ini siapa? Seorang yang selalu memintamu disini tapi kau memilih pergi.

Kenapa Memilih Pasangan yang Seprofesi

Kenapa kebanyakan dari mereka memilih pasangan yang seprofesi? Dulu selalu mikir, Oh kakaknya dokter pantas pasangannya dokter juga. Oh kakaknya anak kesehatan pantas pasangannya anak kesehatan pula. Oh kakaknya polisi pantas pasangannya polisi juga. Oh kakaknya koat pantas pasangannya setara dengan dia juga, atau bahkan lebih tinggi pangkatnya dari dia. Dan banyak lagi yang lainnya. Kisah-kisah seperti itu banyak sekali saya temukan di lingkungan. Tanpa pernah mencari tau kenapa harus seperti itu; kenapa mesti begitu. Selama ini hanya menerka-nerka tanpa pernah tau kenapa bisa seperti itu. Jodoh emang rahasia Tuhan yang menjadi ketetapan di kehidupan kita. Dan tidak sedikit dari kami yang melihat, pasti memberi kesimpulan, iyalah dia dokter pantas cari suaminya dokter juga (dan profesi yang lainnya). Kita hanya melihat dari segi profesi yang ia jalani. Tanpa pernah mikir sedikit pun bagaimana menjalani profesinya sehingga ia memilih pasangan yang seprofesi. Bertugas menjalank...