Kritikan seharusnya dapat membangun untuk mereka yang dikritik tapi sayangnya gak sedikit dari mereka jika mengkritik itu menjatuhkan semangat. Iya aku sangat sadar itu. Jika kita mengkritik kita tak perlu memikirkan apa yang terjadi setelah kita mengucapkan itu. Nggak semua orang langsung bangkit, langsung memikirkan langkah apa yang akan dilakukan, menemukan jalan keluar setelah menerima kritikan. Logikanya, Mengkritik seseorang nggak perlu alat bantu kita sudah bisa menilai tentang fisik, tentang apa yang dibuat, tentang kesalahan, tentang kekurangan, dll. Sedangkan untuk diri sendiri kita setidaknya perlu alat bantu kaca untuk menilai dari fisik kita. Lebih gampang mengkritik kesalahan orang lain dari pada kesalahan diri sendiri. Sederhananya kita nggak bisa menilai diri kita sendiri, yang menilai kita juga orang lain. Seharusnya ketika kita mengkritik, kita bisa membangkitkan semangatnya, memberitahu kesalahannya, memberi saran agar dia lebih baik kedepannya. ...